polres Aceh Tenggara Berkomitmen Berantas Narkotika Mirzuanda R

Kutacane – Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Yulhendri memperjelas komitmennya dalam pembasmian narkotika. Hal tersebutditunjukkanlewat pengungkapan 36 kasus peredaran narkoba, baik tipe sabu atau ganja, dengan keseluruhan 79 terdakwasepanjangmasa Januari sampai Mei 2025. Pengakuan itu dikatakan Yulhendri dalam pertemuanjurnalis bersama KomunitasKoordinir Pimpinan Wilayah (Forkopimda) Aceh Tenggara, selesaipenerapan Apel Maklumat Perang pada Narkoba, Premanisme, Penyakit Warga (Pekat), dan Kampanye Keselamatan Ber lalu Lintas Tahun 2025, di Lapangan Pemuda, Babussalam, Minggu, 1 Juni 2025. Bekas Kasubdit Tipiter Ditreskrimsus Polda Aceh itu mengutarakanjika dari 79 terdakwa yang ditangkap, lima salah satunyaadalah anak yang bertemu dengan hukum, terbagi dalam tiga lelakidan dua wanitaPengatasanpadabeberapa anakituakandilaksanakandengankhusussesuaiketetapan dalam Undang-Undang Mekanisme Peradilan Pidana Anak. Baca : Kapolres Aceh Tamiang TekankanLoyalitasMenjaga Netralitas dalam Pemilihan kepala daerah 2024 Dari 36 kasus yang sukses kami ungkapkan, kami ikutamankantanda buktiberbentuk sabu seberat 1.274,96 grdan ganja sekitar 10.652,42 grPerkiraan jiwa yang suksesditolong dari pengungkapan sabu capai 12.749 jiwa, sedangkanuntuk ganja sekitar 23.401 jiwa. “Ini memperlihatkanjikausaha keras Polres Aceh Tenggara bukan hanyaberpengaruhpada penegakan hukum, tapi jugaselamatkanbeberapa puluh ribu nyawa dari bahaya narkotika,” tutur Yulhendri. Baca Pemerintahan Aceh TekankanLoyalitas Bersih, Terbukadan Pro MasyarakatDalam pada itu, Bupati Aceh Tenggara, H. M. Salim Fakhry, sampaikan terima kasih dan penghargaan setingginyake Kapolres AKBP Yulhendri danbarisan atas kesuksesandanperanan aktif dalam usahapenangkalanpembasmiandanpengendalian peredaran danpenyimpangan narkoba di Bumi Setuju Segenep. Dalam dua bulan akhir saja, kata Bupati, Polres Aceh Tenggara suksestangkapbeberapa puluhterdakwa pengedar narkoba tipe sabu. Pucuknya ialah pengungkapan kasus sabu seberat 1 kg yang ditaksir sebesar Rp 1 miliar, pada Selasa (22/4/2025) kemarin. Baca : Pj Gubernur Safrizal TekankanLoyalitasPengatasan Banjir Secara Mendalam “Ini adalah prestasi yang pantasdihargai. Oleh karenanyaPemerintahan Kabupaten Aceh Tenggara memberi sertifikat penghargaan ke Kapolres danbarisansebagaibentuk terima kasih atas peranan aktif dalam memberikan dukungan program P4GN-PN (PenangkalanPembasmianPenyimpangandan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika),” tutur Salim Fakhry, yang dikenal jugasebagaipolitikus senior itu. []

Tulisan ini dipublikasikan di Berita. Tandai permalink.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *