BERITA ACEH TENGGARA

Kutacane_Bupati Aceh Tenggara H. M Salim Fakhry mendatangiAmbil Sumpah KedudukandanPengukuhan Dr. Indra Khusus, M. Pd., sebagai Rektor Kampus Gunung Leuser (UGL) untuksaatkedudukan 2025-2029 di gedung aula serbaguna Universitas UGL Senin (23/6/2025). Ambil sumpah kedudukandilaksanakan oleh Ketua Umum YPGL H. Zamanudin.

Bupati Aceh Tenggara H. M. Salim Fakhry sebagai Ketua Dewan Pengawas YPGL menjelaskan pengangkatan pimpinan yang barupada suatulembagaialahsebuahkebenaran, “Perguruan Tinggi adalahinstansipembuatkualitas sumber daya manusia, lewataktivitas Tridharma Perguruan Tinggi saya mengharapmakin banyakKontributoryang dapatdisembahkan oleh UGL untukWilayahtersayang ini,” ucapnya.

Ketua Dewan Pengawas sampaikanjikaperananPemerintahan Kabupaten Aceh Tenggara untuk UGL tidak lah kecil, “Pemerintahan Kabupaten Aceh Tenggara adalah Bidan kelahiran cikal akan berdiirinya Kampus Gunung Leuser pada tahun 1992, yang dimulaisejumlah kelahiran Sekolah Tinggi selanjutnyamenyatumenjadiKampusdi tahun 2011, karena itu UGL harusberperananoptimalberperanuntukperkembanganWilayah,” kata Fakhry.

Ketua Dewan Pengawas H. M. Salim Fakhry, memberi pesanke Rektor yang dikukuhkan ” Bekerja lah sesuaimisi serta visi yang saudara berikansaat mencalonkan diri sebagai Rektor, kerjakanvisi program danaktivitas dengan bekerjasamapada Civitas Akademisa yakni Yayasan, Dosen dan Mahasiswa.” Sampainya.

Ketua Umum YPGL H. Zamanudin, ucapkan selamat ke Rektor yang telahdikukuhkan, ” Selamat untuk dilantiknya saudara menajdi Rektor UGL pasti nya dengan lewatproses sidang senat terbuka kami sebagai pengurus Yayasan memberianimo atas keyakinan yang diberi,” tuturZamanudin

Zamanudin mengharapsupaya Rektor yang telahdikukuhkanbisatingkatkankualitas pendidikan, riset, dandedikasikewarga, ” Saya mengharap bapak dapatjalankan roda kepimpinansecara baik dan amanah hinggasangguptingkatkankualitas pendidikan, risetdandedikasikewarga.” Ikat nya.

Sementara itu Rektor UGL Dr. Indra Khusus, M. Pd, menjelaskanterus akanmemiliki komitmenuntuktingkatkankualitas pendidikan danriset di Aceh Tenggara, dalam rencanacapaimisi serta visimenjadiKampus yang lebih baik, Rektor UGL akancobamerajutkerja sama yang kuat dengan PemerintahanWilayahdanLembagaberkaitan di Aceh Tenggara.

“Dengan support penuh dari PemerintahanWilayah Kabupaten Aceh Tenggara, kami memiliki komitmenuntuktingkatkankualitas pendidikan danriset di Universitas UGL.” Sampai Indra.

Ambil sumpah kedudukandanpengukuhandidatangi oleh Bupati Aceh Tenggara H. M. Salim Fakhry, Wakil Bupati Heri Al-Hilal, Anggota DPRA Aceh Tenggara Yahdi Hasan, Ketua DPRK Aceh Tenggara Denny Febrian Roza, Angota DPRK Intan Permata Sari, Mirza Almahbubi, Dandim 0108/Agara Czy Murdyantoro, perwakilan Kejaksaan, Ketua Pengadilan Negeri Ade Yusuf, Ketua Mahkamah Syari’ah T. Swandi, Sekretaris Wilayah Yusrizal, Kepala Bank Syariah Kutacane Khairul Fahmi, Ketua TP-PKK Ny. Nurjanah Fakhry, Ketua Darma Wanita Ny. Vebrina Chairina Yusrizal, Ketua Umum YPGL H. Zamannudin, Ketua Dewan Pengawas YPGL Drs.H. Syahbudin BP. MM., Rektor Kampus Gunung Leuser Dr. Indra Khusus, M. Pd, semua Anggota Dewan pengawas YPGL, dan Civitas Akademisa Kampus Gunung Leuser.

Kutacane_Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara lewat Dinas Sosial, memberikankontribusiperlengkapan dapur ke 201 keluarga dari 16 Kecamatan di Aceh Tenggara, penyerahan kontribusi ini diadakan di Aula Bappeda Kabupaten Aceh Tenggara. Senin (23/6/2025).

penyerahan kontribusi dana yang mengambil sumber dari BujetPenghasilandanBerbelanja Negara (APBN) yang diberikan kePemerintahanWilayah (Pemda) yakni dana stimulandiberisebagaibentukanimoPemerintahankewarga.

Pendistribusiankontribusi ini adalahsisi dari program pemerintahanuntuktingkatkan kesejahteraan wargadankurangi kemiskinan di Aceh Tenggara. Karena adakontribusi ini, diharap keluarga miskin bisamempunyai kehidupan yang lebih bagusserta lebih sejahtera.

Bupati Aceh Tenggara H. M. Salim Fakhry dalam sambutannya sampaikananimoke Dinas Sosial dalam pendistribusiankontribusi ini. “Kami mengharapkontribusi ini bisamemberifaedahriiluntukwarga miskin danmenjadilangkah pertama dalam tingkatkan kesejahteraan mereka.” katanya.

“Pendistribusiankontribusi ini adalahbentukriilloyalitas kami untuktingkatkan kesejahteraan wargadankurangi kemiskinan di Aceh Tenggara. Kami mengharapkontribusi ini bisamenjadi sumber kemampuanuntuk keluarga miskin untukbangundanmempunyai kehidupan yang lebih bagus. Karena adakontribusi ini, kami yakinjikawarga Aceh Tenggara akanmakin sejahtera dan maju.” Lanjut Bupati.

Kepala Dinas Sosial Berbahagia Wati, menjelaskanjika program ini mempunyai tujuanuntukmenolongdankurangi beban warga miskin, terutama dalam penuhikeperluan dasar keluarga. Kontribusiperlengkapan dapur ini terbagi dalam kompor, tabung gas, selang regulator, alas plastik, rack piring, baskom, piring, sendok, beras, telur, gula, dan kacang hijau. Berbahagia Wati memberi pesansupayakontribusi yang diberitidakdipasarkan belikan.

Pembagian Kontribusi ini didatangi oleh Bupati Aceh Tenggara H. M. Salim Fakhry, Anggota DPRA Yahdi Hasan, Kepala Dinas Sosial Berbahagia Wati, Kepala Bappeda Syahrul Desky, Kepala Diskominfo Zulfan Harijadi, Ketua TP-PKK Ny. Nurjannah Fakhry, Ketua Darma Wanita Ny. Vebrina Chairani Yusrizal, danbeberapayang menerimakontribusiberkaitan.

KUTACANE: Beragamkelompok di Aceh Tenggara, mintafaksi Kementerian Perhubungan RI, supayamenambahkanfrekwensidanjalur penerbangan dari Lapangan terbang Alas Leuser kutacane ke arahsejumlahlapangan terbangyang lain.

Keinginanituada, ditengah-tengah tingginya apresiasiwargamemakaijalur angkutan udara dari Lapangan terbang Alas Leuser Kutacane ke arahLapangan terbang Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang, Aceh Besar.

Masalahnyaselainnyauntukmenyingkat waktu perjalanan, tutur Hamidan, keperluandankeyakinanwarga Aceh Tenggara pada perusahaan penerbangan yang layanijalurlapangan terbang Alas Leuser ke arahLapangan terbang Internasional SIM makinbertambah.

Bahkan jugauntukmenambahkanlawatanpelancongdanmemancing ketertarikanpebisnis luar, melakukan investasimemberikan modalnya di Aceh Tenggara atauuntukkeperluanwargapada umumnya, masyarakatminta Pemkab mengajukan usulmenambahkanjalur penerbangan dari Alas Leuser ke arahLapangan terbang Internasional Kualanamu Medan.

Bupati Aceh Tenggara, HM Salim Fakhry keSiaga, Sabtu (17/5) benarkan, tingginya apresiasimasyarakat bumi Setuju Segenep memakai angkutan udara dari Kutacane, ke arahlapangan terbang Internasional Sultan Iskandar Muda atautambahanjalur penerbangan ke arah Kualanamu Medan.

Dengan cara resmi, lanjut Bupati Salim Fakhry, ditemani Kadis Perhubungan Agara, Jamrin Desky, April lantas, faksi Pemkab lewat Bupati sudahajukansarantambahanfrekwensi penerbangan danjalur angkutan udara Tahun 2025/ 2026 ke Kementerian Perhubungan RI lewat Direktur Angkutan Udara.

Ada juga dasar danpemikiran Pemkab Aceh Tenggara mengajukan usultambahanfrekwensidanjalur penerbangan peloporitukarena, tingginya keperluanmasyarakatpada transportasi udara khususnya dalam memberikan dukungankenaikanekonomiwarga Agara sekarang ini.

Menyingkatmengenaikendalian transportasi darat ke arahPemerintah provinsi Aceh, karenasejauh iniwaktu pintas perjalanan dari Kutacane Ibu-kota Aceh Tenggara ke arah Banda Aceh capai 15 jam. Dan perjalanan darat dari Kutacane ke arah Medan Sumut capai 8 jam.

Ingat tingginya keperluanwargapada transportasi angkutan udara di tahun 2025 ini, Pemkab lewat Bupati sudahmengajukan usul tambahan frekwensi penerbangan jalurLapangan terbang Alas Leuser – Lapangan terbang Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar dankebalikannya dari 2x dalam satu minggumenjadi3x dalam satu minggu.

Ada jugaperinciansaranjalurituyaitu, Kutacane – Banda Aceh 3x dalam satu minggudanjalur Banda Aceh -Kutacane 3x dalam satu minggudanjalur Banda Alas Leuser ke arah Kualanamu Medan 3x dalam 1 minggu.

KeSiaga, Bupati Salim Fakhry ku menambah, sekian tahunawalnyasaatawalnya Pesawat Susi Air masuk ke dalamLapangan terbang Alas Leuser Kutacane, pesawat pelopor itu sempat jugabukajalurLapangan terbang Alas Leuser- Lapangan terbang Polonia Medan, saat Aceh Tenggara dipegang Bupati H.Armen Desky.

Selainnyamengirimi surat ke Kementerian Perhubungan RI, Bupati HM Salim Fakhry , tutur Kadishub Agara, Jamrin Desky, mengirim tembusan surat pada Ketua Komisi V DPR RI, Gubernur Aceh , Kadis Perhubungan Aceh ,Ketua DPR Aceh, Kepala Kantor Kewenanganlapangan terbangdaerah II Kualanamu dan Kepala Kantor UPBU Lasikin Simeulue.

Anggota Komisi V DPR RI, Irmawan.S.Sos keSiaga, Sabtu (17/5) benarkan, bila Pemkab Agara lewat surat Bupati HM Salim Fakhry, sudahajukantambahanfrekwensidanjalur penerbangan dari lapangan terbang Alas Leuser Kutacane ke arahLapangan terbang Internasional SIM Aceh Besar dari 2xsatu minggumenjadi3xsatu minggu.

Disamping itu, Pemkab Agara sudahmengajukan usul pembukaan jalurbaruLapangan terbang Alas Leuser Kutacane ke arahLapangan terbang Kualanamu Medan dankebalikannya , 3x dalam satu minggu.

Irmawan yang Ketua DPW PKB Aceh ituakui, memberikan dukungan penuh sarantambahanfrekwensi Pemkab Agara itu, bahkan jugamemperjelas siap memberikan dukungandanmenjagasampaiterlaksananya tambahanfrekwensi penerbangan pesawat peloporlapangan terbang Alas Leuser ke arahlapangan terbang internasional SIM Blang Bintang danjalurbaruLapangan terbang Alas Leuser – Lapangan terbang Kualanamu Medan.

Saran Bupati HM Salim Fakhry, menambahkanjalur penerbangan pesawat pelopor dari Kutacane itu, benar-benarrealitasdanmenjadikeperluankhususmasyarakat Aceh Tenggara, karena jauh danlama waktunya jarak menempuh dari Kutacane ke arahwilayahyang lain di Aceh danke arah Sumut.

‘”Pokoknya kita segenap hati siap memberikan dukungan, menjagasampaidiwujudkannya tambahanfrekwensi penerbangan lewatlapangan terbang Alas Leuser ke arahlapangan terbang lain, sama sesuaisaran Pemkab Agara,” tutur Irwawan , saudara kandungan Suhaidi, Bupati Gayo Lues itu. (Diskominfo)

KUTACANE – Dua terdakwa jaringan peredaran narkoba antarprovinsi dibekuk Satresnarkoba Polres Aceh Tenggara, di Medan, Minggu (15/6/2025) sore.

Penangkapan itu adalahpeningkatan dari penangkapan pada dua terdakwa pemilik sabu dan pil ekstasi, di Dusun Lawe Pekhijinen, Kecamatan Lawe Sigala-gaka, 12 Juni 2025, karena petugas curigaike-2 nya yangmemakai sepeda motor.

Ke-2 terdakwa, RPTA (17) dan AY (23) adalahmasyarakatDusun Cinta Damai, Kecamatan Bambel, Aceh Tenggara. Sesudahdisetopdandilaksanakanpemeriksaan, petugas temukan sabu dan ekstasi yang diletakkan dalam tas sandang memiliki motif loreng punya RPTA.

Hasil dariinvestigasi, ke-2 nya akuimemperoleh narkotika itu dari Kota Medan, dengandigantiganja. Aktorungkapjati diripenyuplai, yakniseorang pria dengan inisial BS.

Tindak lanjutiinformasiitu, team Satresnarkoba Polres Aceh Tenggara yang dipegang Kasat Narkoba Iptu Yose Rizaldi mengarah ke Medan, persisnya di Hotel LG Jalan Nibung Raya, Kota Medan, untuklakukanpeningkatandan penangkapan pada BS.

Di lokasi, petugas temukanseorang pria namanya FKK (47), masyarakat Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Bimbinggan, Kota Medan. FKK akui BS ada dalam kamar lantai dua hotel itu.

Polisi selanjutnyake arah kamar diartikandantemukanseorangwanita, RR (30), masyarakatDusun Bukit Rata, Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang, yang akuidiminta BS keluar kamar untukmengawasikehadiran Polisi.

Sesudahamankan RR dan FKK, Polisi bukapaksakan pintu kamar BS. Tetapi, saat pintu terbuka, BS larikan dirimelonjaklewat jendela kamar hotel. Saatdilaksanakanpemeriksaandi dalam kamar, polisi temukantanda bukti narkotika tipe sabu.

RR dan FKK mengakujika mereka ketahuidanterturut dalam kegiatan peredaran narkoba yang sudah dilakukan oleh BS, baik sebagai pembantu ataurekananusaha.

Barang Bukti yang ditangkapberbentuk 8 buntel narkotika tipe sabu dibalut lakban coklat dengan berat keseluruhnya 833,88 gr, satu buntel kosong teh cina warna hijau, satu kotak paper bag warna hitam, satu bal plastik ampul warna bening, satu tas warna hitam, satu buntel amplop warna putih, satu buntel amplop warna merah, tiga smartphone, satu timbangan digital warna putih, dua alat hirup sabu (bong) dan satu sendok sabu dari pipet warna hitam

Beberapaaktordantanda bukti dibawa ke Mapolres Aceh Tenggara untuk proses penyelidikanselanjutnya.

Kapolres Aceh Tenggara AKBP Yulhendri lewat Kasi Humas AKP Jomson Silalahi, sampaikan, pengungkapan ini adalahsisi dari usaha serius Polres Aceh Tenggara dalam memutuskan mata rantai peredaran narkoba lintasiwilayah, danbentuktanggapan cepat padainformasiwarga.

“Peningkatandan penangkapan ini erat berkaitan dengan penangkapan awalnyapada Kamis (12/6/2025, di Dusun Lawe Pekhijinen. Kita terus akanlakukanpemburuanpada BS danmembedah jaringan narkoba yang terdapatsampai ke akar-akarnya,” tutur Kasi Humas.(as)

KUTACANE – Team Opsnal Satresnarkoba Polres Aceh Tenggara membekuk satu wanita dan dua pria karenaketahuanmempunyai sabu-sabu seberat 1,23 gr.

Ke-3 nya diamankandalam suatu pondok di Dusun Cingkam Mekhanggun, Kecamatan Lawe Alas, Aceh Tenggara, Jum’at (23/5/2025) kira-kirajam 13.45 WIB.

Adapunke-3 terdakwa, yaitudengan inisial IH (41), MasyarakatDusun Terutung Megara, Kecamatan Bambel, SB (44) MasyarakatDusun Cingkam Mekhanggun, dan ALJ (31) MasyarakatDusun Kuta Batu I, Ke-2 nya dari Kecamatan Lawe Alas.

Kapolres Aceh Tenggara AKBP Yulhendri lewat Kasat Narkoba Iptu Yose Rizaldi, berceritaTeam Opsnal Satres Narkoba Polres Aceh Tenggara memperolehinformasi dari warga.

Jika di Dusun Cingkam Mekhanggun dalam suatu pondok kerapjadi tempat penyimpangan narkotika tipe sabu danpemasaran narkotika tipe sabu.

Selanjutnyakira-kirajam 13.45 WIB Anggota Satresnarkoba Polres Aceh Tenggara ke arahlokasi yang diartikan.

Setelah tiba di pondok itu, Anggota Opsnal Satresnarkoba langsung mengetokdanpanggil orang yang ada dalam pondok.

Selang beberapa saat, Anggota Opsnal Sat Resnarkoba masuk ke pondok dantemukan3 orang yang ada dalam pondok.

Dari terdakwa SB dan ALJ diketemukan 4 buntel sabu siap beredar yang diletakkan di atas lantai pondok dan satu helai uang yang terikat yang berisi narkotika tipe sabu yang di sisipkan di sela papan pondok.

Selanjutnya, satu alat hirup sabu bong.

Anggota Opsnal Sat Resnarkoba bertanyaketerdakwa IH jika yang diperhitungkan narkotika tipe sabu yang diketemukanituialahpunya IH.

Dan SB dan ALJ baruusaimemakai narkotika tipe sabu di pondok itu secara bersama. Sekarangterdakwake-3 ditangkap di Mapolres Agara. (*)

BANDA ACEH – Kapolda Aceh, Irjen Pol Achmad Kartiko kerahkan dua anjing pencari atau K9 untukmelawan peredaran narkoba di teritoritepian Aceh Tenggara (Agara) dengan Propinsi Sumatera Utara (Sumut).

Wakil Ketua DPR Aceh, Ali Basrah memandang, cara barusanadalahusahavital dalam perkuatpemantauandanpembasmian narkotika di wilayahtepian.

“Alhamdulillah, terima kasih ke Kapolda Aceh yang langsungmemberi respondanmengirim anjing pencari ke Aceh Tenggara,” katanya.

“Ini benar-benarmenolongpemantauanpada peredaran gelap narkotika di daerahtepian,” tutur Ali Basrah, Sabtu (21/6/2025).

Diketahui, dua ekor anjing pencariitudiberikandi atas lapangan Mapolres Aceh Tenggara pada Selasa (17/6/2025).

Ke-2 anjing pencari ini akanperkuat Unit K9 yang diperbantukan ke Polres Aceh Tenggara.

Ali menyebutkan, kedatangan anjing pencariadalahsisi dari taktikuntuktingkatkanefektifitaspemantauandan pengungkapan kasus narkoba yang sampaisekarang masih lumayan tinggi di Aceh Tenggara.

“Dua ekor anjing ini akandipakaiuntukpencarian sabu dan ganja, terutama di daerah-daerahriskan peredaran,” ucapnya.

Diamenambah, dua titik khusussebagaikonsentrasipemantauanialahtepian Aceh Tenggara-Sumatera Utara, persisnya di Pos Polisi Lawe Pakam.

Dantepian Aceh Tenggara-Gayo Lues, di Kecamatan Ketambe.

“Cara ini pentinguntukmenghambat masuknya narkoba ke Aceh Tenggara,” sebut Ali.

Selainnya Kapolda Aceh, Ali memberianimoke Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Yulhendri yang dipandangmempunyailoyalitas kuat dalam pembasmian narkoba di daerahnya.

“Animokami berikanke Kapolres Aceh Tenggara. Semenjak AKBP Yulhendri memegang, kasus narkoba telah jauh menyusut. Ini harus kita bantu bersama,” ucapnya.

.Akan tetapi, data dari Polres Aceh Tenggara memperlihatkanjikakasus narkoba tetaptermasuk tinggi.

Terhitung semenjak Januari sampai Mei 2025, terdaftar 34 kasuspenyimpangan sabu dan 2 kasus ganja, dengan keseluruhantanda buktisekitar 1.274,96 gr sabu dan 10.652,42 gr ganja.

Sebagaiperbedaan, sepanjang 2024 terdaftar 104 kasus sabu, 8 kasus ganja, dan 1 kasus ekstasi, dengan tanda buktisekitar 845,49 gr sabu dan 814,8 gr ganja.

Politisi Partai Golkar itu mengatakan komitmennya untukmemberikan dukungan penuh usahapembasmian narkoba, termasuklewatsupportbujet operasional.

“Kita dukungan penuh. Petugas di atas lapanganperluperlengkapandansupportsupayatidakkerepotan, apalagi intensifpemeriksaansekarangmakin tinggi,” jelasnya.

Diamenambah, faksinyasudahberbicara dengan DPRK Aceh Tenggara supayapengokohanbujet operasional untuk Unit K9 danpersonil kepolisian bisadifasilitasi dalam APBK.

“Kami mengharapkolaborasidi antarapemerintahan kabupaten, kepolisian, danwargaterusdiperkokohuntukmelawan narkoba, khususnya di daerah-daerahpenjuru,” ujarnya.(*)

Banda Aceh – Plt Sekretaris Wilayah Aceh, Muhammad Nasir menginginkan anggota DPRK Aceh Tenggara bisaperkuatjalinankerja sama dengan Pemerintahan Kabupaten Aceh Tenggara. Menurut dia, cukup dengan kerja sama dengan yangkompak pembangunan Aceh Tenggara bisajalanmaksimal. Hal itudikatakan Plt Sekda Aceh waktubuka acara tujuan Anggota DPRK Aceh Tenggara saatkedudukan 2024-2029 yang diadakan di Hermes Palace Hotel, Selasa (13/5/2025). Nasir menjelaskan, sekarang ini Aceh danterutama Kabupaten Aceh Tenggara, tetapmempunyairintanganyang pentingterusjadi perhatian. Satu diantaranyaialah kemiskinan berlebihan. Berdasar data BPS, angka kemiskinan berlebihan Aceh atau Aceh Tenggara terusalami pengurangan. “Walaupundemikiankitaperluberpaduuntuk menekan angka kemiskinan berlebihansampai0%,” kata Nasir. Baca : Pemerintahan Aceh AnimoKerja sama dengan DPRA Photo : For KabarTamiang.com Selainnya kemiskinan berlebihan, kata Nasir, masalah stunting perlumenjadi perhatian khusus. Aceh Tenggara sendiri tetaphadapi angka yang lebih tinggi. Disinikeutamaan DPRK untukmemberikan dukungan program interferensidetil, dimulai daribujet, pemantauansampai advokasi public. “Tidak kalah keutamaanialah pendidikan dan kesehatan. Kualitas pendidikan harusdipertingkat, termasuk dengan pemerataan service Pendidikan dantraining guru. Demikian jugaservice kesehatan, yang membutuhkanpengokohanmekanismeservice primer, tersedianya SDM, dan akses lebihrata di daerahterasing,” sebutkan Nasir. Baca : Mualem Tunjuk M Nasir sebagai Plt Sekda Aceh Plt Sekda Aceh itu mengharap, anggota DPRK Aceh Tenggara bisamenjadi Baca : Plt Sekda Nasir: Pemerintahan Aceh terus Perjuangkan TambahanPaket Haji representasi masyarakat yang sejati. Menyerapdanperjuangkaninspirasiwarga dari daerah-daerahpenjurusampai kepusat perkotaan. “DPRK harusdatang dalam tiaprenyut kehidupan masyarakat, dari petani di tepianrimba, aktor UMKM yang tumbuh, sampaiangkatan muda yang mengidamkanmasa datang yang lebih bagus,” tandas Nasir. []

Kutacane – Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Yulhendri memperjelas komitmennya dalam pembasmian narkotika. Hal tersebutditunjukkanlewat pengungkapan 36 kasus peredaran narkoba, baik tipe sabu atau ganja, dengan keseluruhan 79 terdakwasepanjangmasa Januari sampai Mei 2025. Pengakuan itu dikatakan Yulhendri dalam pertemuanjurnalis bersama KomunitasKoordinir Pimpinan Wilayah (Forkopimda) Aceh Tenggara, selesaipenerapan Apel Maklumat Perang pada Narkoba, Premanisme, Penyakit Warga (Pekat), dan Kampanye Keselamatan Ber lalu Lintas Tahun 2025, di Lapangan Pemuda, Babussalam, Minggu, 1 Juni 2025. Bekas Kasubdit Tipiter Ditreskrimsus Polda Aceh itu mengutarakanjika dari 79 terdakwa yang ditangkap, lima salah satunyaadalah anak yang bertemu dengan hukum, terbagi dalam tiga lelakidan dua wanita. Pengatasanpadabeberapa anakituakandilaksanakandengankhusussesuaiketetapan dalam Undang-Undang Mekanisme Peradilan Pidana Anak. Baca : Kapolres Aceh Tamiang TekankanLoyalitasMenjaga Netralitas dalam Pemilihan kepala daerah 2024 Dari 36 kasus yang sukses kami ungkapkan, kami ikutamankantanda buktiberbentuk sabu seberat 1.274,96 grdan ganja sekitar 10.652,42 gr. Perkiraan jiwa yang suksesditolong dari pengungkapan sabu capai 12.749 jiwa, sedangkanuntuk ganja sekitar 23.401 jiwa. “Ini memperlihatkanjikausaha keras Polres Aceh Tenggara bukan hanyaberpengaruhpada penegakan hukum, tapi jugaselamatkanbeberapa puluh ribu nyawa dari bahaya narkotika,” tutur Yulhendri. Baca : Pemerintahan Aceh TekankanLoyalitas Bersih, Terbukadan Pro MasyarakatDalam pada itu, Bupati Aceh Tenggara, H. M. Salim Fakhry, sampaikan terima kasih dan penghargaan setingginyake Kapolres AKBP Yulhendri danbarisan atas kesuksesandanperanan aktif dalam usahapenangkalan, pembasmian, danpengendalian peredaran danpenyimpangan narkoba di Bumi Setuju Segenep. Dalam dua bulan akhir saja, kata Bupati, Polres Aceh Tenggara suksestangkapbeberapa puluhterdakwa pengedar narkoba tipe sabu. Pucuknya ialah pengungkapan kasus sabu seberat 1 kg yang ditaksir sebesar Rp 1 miliar, pada Selasa (22/4/2025) kemarin. Baca : Pj Gubernur Safrizal TekankanLoyalitasPengatasan Banjir Secara Mendalam “Ini adalah prestasi yang pantasdihargai. Oleh karenanya, Pemerintahan Kabupaten Aceh Tenggara memberi sertifikat penghargaan ke Kapolres danbarisansebagaibentuk terima kasih atas peranan aktif dalam memberikan dukungan program P4GN-PN (Penangkalan, Pembasmian, Penyimpangan, dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika),” tutur Salim Fakhry, yang dikenal jugasebagaipolitikus senior itu. []

BANDA ACEH – Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menyorotkeadaan lalu lintas di Aceh yang dinilaibenar-benarmengenaskan.

Bahka, Dirlantas mengatakan, tingkat kecelakaan lalu lintas (lalu lintas) di Aceh telah masuk kelompokgentingdanperlupengatasan serius dari seluruh pihak.

“Data tahun 2024, memperlihatkansekitar 622 orang wafatkarena kecelakaan lalu lintas di Aceh,” tutur Dirlantas.

“Maknanya, rerata3 orangwafattiap hari,” tuturia.

“Ini menjadi mesin pembunuh khusus di Aceh, danumumnya korbannya ialahbeberapa anakumur produktif, yaitudi antara 17-29 tahun,” bebernya.

Iqbal menambah, sebagian besar kecelakaan mengikutsertakan kendaraan beroda 2, dan 30 %salah satunyadisebabkan karenakelengahan pengendara dalam pemakaian helm.

Untukmeminimalkanlalu lintasitu, Ditlantas Polda Aceh melangsungkan kampanye keselamatan ber lalu lintas dalam serangkaian Apel Maklumat Perang pada Narkoba, Premanisme, dan Penyakit Warga (Pekat) Tahun 2025, di Lapangan Pemuda, Babussalam, Aceh Tenggara, Minggu (1/6/2025).

Di kesempatan itu, Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy sampaikananimoke Bupati Aceh Tenggara dansemuabarisan atas inisiasi aktivitasmaklumatbesar yang barupertama kalinyadilakukan di Aceh.

Diamengharap, maklumat ini bukan hanyamemiliki sifatresmi, tapibetul-betuldirealisasikan dalam tindakanriil.

“Sama sesuaiinstruksi Bupati, aktivitas ini janganstop dibannerdan barisan apel saja,” ujar Dirlantas.

“Silahkan kita mewujudkanmenjadipergerakan yang hidup di tengah-tengahwarga, khususnyamasalahteratur ber lalu lintas ,” tutur Iqbal.

Iqbal ajakbeberapafigurwarga, khususnyabeberapa penghulu atau kades, untuk selalusampaikanbeberapa pesan keselamatan ber lalu lintas dalam tiappeluang.

Menurut dia, pembelajaran yang berkesinambungan dari beberapa tokoh lokal penting dalam membuat budaya teratur ber lalu lintas.

“Kami mintake Bupati danbarisansampai ke tingkat dusununtukbersamasampaikan pesan teratur ber lalu lintas kesemuamasyarakat,” pintanya.

“Silahkan kita menjadikan Aceh Tenggara sebagaiwilayah yang aman, teratur, dan sadar ber lalu lintas ,” mengajakia.

“Saya titip satu pesan penting kesemuanya yangdatangini hari, tolong menjagabeberapa anak kita, menjagakita, danpakai helm,” imbaunya.

“Dalam ber lalu lintas , cukup denganmenggunakan helm, kita dapatselamatkan banyak nyawa,” tegas Iqbal.(*)

ACEH TENGGARA – Lebih dari 5.000 masyarakat dari beragamkomponenwargapadati Lapangan Pemuda Kota Cane padaaktivitas Kampanye Keselamatan Ber lalu Lintas 2025 yang diadakan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Aceh bersama Forkopimda Aceh Tenggara.

Acara ini menjadimomen penting dalam mengumandangkanloyalitas bersama untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas danmembuat budaya teratur ber lalu lintas. Datangpadaaktivitas ini Bupati Aceh Tenggara, elemen Forkopimda, figurwarga, figur agama, pengulu kute (kepala desa), siswa, mahasiswa, danwarga umum dari beragamkelompok.

Dalam penjelasannya, Direktur Lalu Lintas Polda Aceh, Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy, S.H., S.I.K., memperjelasjika kecelakaan lalu lintas sudahmenjadi mesin pembunuh khusus di Aceh. Berdasar data IRSMS tahun 2024, ada 3.518 peristiwalalu lintas, dengan 631 korban wafat.

Lebihmengenaskan, sekitaran 30 % dari korban wafatterdaftartidakmemakai helm, dansebagian besaradapadabentangumur produktif 17 sampai 25 tahun. Bukti ini memperlihatkanjika keselamatan di jalan tidak cumarumortehnis, tapipermasalahan sosial yang berpengaruhpadamasa datangangkatandan kesejahteraan keluarga.

Sebagaibentukloyalitaskelompok, semua peserta membacakan MaklumatLoyalitas Bersama untukmerealisasikan Aceh Tenggara sebagaidaerahteratur ber lalu lintas , sekalianmenarget Zero Accident.

Semua pihakdibawauntukjadikan keselamatan ber lalu lintas sebagai budaya hidup, diawali dariperlakuansederhana seperti memakai helm di setiap waktu, baik pagi, siang, sore atau malam

Dalam sambutannya, Bupati Aceh Tenggara ajakbeberapa pengulu kute dansemuaelemenwargauntukturutberperanan aktif dalam memberikanbeberapa nilai disiplin dan keselamatan di lingkungan masing-masing.

“Teratur ber lalu lintas ialah investasi untukmasa datangwilayah. Ini tidak cumamasalah polisi, tetapitanggung-jawab kita bersama,” katanya.

Sebagaisisi dari serangkaianaktivitas hari itu, dilaksanakanMaklumat Anti Narkoba dan Anti Premanisme, yang memperjelasloyalitas bersama untukmembuatlingkungannya yang aman, sehat, dan bebas dari teror kriminalitas.

Semua peserta dengan tegasmenampiksemuabentukpenyimpangan narkoba dantindakan premanisme yang bisamenghancurkanaturan sosial warga.

Aktivitas ini menjadilambang kuat jika Aceh Tenggara siap membuatwarga yang teratur ber lalu lintas , bebas narkoba, dan aman dari premanisme, untukmerealisasikanwilayah yang maju, sehat, danmemiliki daya saing.